Pakar: Pemerintah perlu tiru cara Eropa dalam tangani kecanduan rokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Menurut data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018, jumlah perokok di Indonesia mencapai 65,4 juta orang atau sekitar 31,4% dari total populasi. Angka ini cukup mengkhawatirkan, mengingat merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan pernapasan.
Untuk mengatasi masalah kecanduan rokok ini, pemerintah perlu belajar dari negara-negara di Eropa yang telah berhasil menekan angka perokok di negaranya. Salah satu negara yang patut dijadikan contoh adalah Prancis, yang telah berhasil mengurangi jumlah perokok secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah Prancis adalah melarang iklan rokok di media massa dan di tempat-tempat umum. Selain itu, pemerintah juga menaikkan harga rokok secara signifikan dan memberlakukan pajak tinggi pada produk tembakau. Hal ini bertujuan untuk membuat harga rokok menjadi mahal sehingga masyarakat lebih berpikir dua kali sebelum membeli rokok.
Selain itu, pemerintah Prancis juga aktif dalam memberikan pendidikan dan informasi tentang bahaya merokok kepada masyarakat. Mereka melakukan kampanye anti-rokok secara masif, baik melalui media sosial maupun acara-acara publik. Dengan begitu, kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok semakin meningkat.
Tidak hanya itu, pemerintah Prancis juga memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berhenti merokok dengan menyediakan program-program rehabilitasi dan konseling. Mereka juga mengadakan acara-acara olahraga dan kegiatan-kegiatan positif lainnya untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari rokok.
Melihat keberhasilan Prancis dalam menekan angka perokok, pemerintah Indonesia seharusnya belajar dari negara-negara Eropa tersebut. Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Prancis bisa diadaptasi dan diterapkan di Indonesia untuk mengurangi jumlah perokok dan mencegah penyebaran penyakit-penyakit yang disebabkan oleh merokok.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, diharapkan Indonesia bisa menjadi negara yang bebas dari kecanduan rokok dan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.