Skip to content

Penderita aritmia disarankan tidak melakukan pijat di leher

Written by

anjir2135as

Aritmia adalah kondisi medis yang ditandai oleh detak jantung yang tidak teratur. Jika seseorang menderita aritmia, melakukan pijat di leher dapat menjadi hal yang berbahaya. Pasalnya, pijatan di leher dapat memicu reaksi yang tidak diinginkan pada detak jantung yang tidak stabil.

Pijat di leher biasanya dilakukan untuk mengurangi ketegangan otot dan meredakan nyeri. Namun, pada penderita aritmia, pijat di leher dapat menyebabkan detak jantung semakin tidak stabil dan berpotensi memicu serangan jantung atau aritmia yang lebih parah.

Sebagai gantinya, penderita aritmia disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik untuk mendapatkan terapi yang aman dan sesuai dengan kondisi jantung mereka. Terapi alternatif seperti akupunktur atau terapi fisik yang lembut mungkin lebih aman untuk penderita aritmia daripada pijat di leher.

Selain itu, penderita aritmia juga disarankan untuk menghindari faktor pemicu yang dapat memperburuk kondisi jantung mereka, seperti stres, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok. Menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga juga dapat membantu mengontrol aritmia.

Jika Anda atau orang terdekat Anda menderita aritmia, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk kondisi jantung. Kesehatan jantung adalah aset berharga yang perlu dijaga dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Previous article

Ketahui tren perawatan koktail untuk kulit bercahaya dan sehat

Next article

BNI dan Emirates gelar travel fair tawarkan tiket serta promo spesial