Skip to content

Ahli meluruskan salah paham tentang penggunaan tabir surya

Written by

anjir2135as

Tabir surya merupakan salah satu produk yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit kita dari dampak buruk sinar matahari. Namun, masih banyak orang yang salah paham tentang penggunaan tabir surya. Ada yang menganggap bahwa tabir surya hanya perlu digunakan saat berada di pantai atau saat cuaca cerah, padahal sebenarnya tabir surya sebaiknya digunakan setiap hari, terlepas dari cuaca atau aktivitas yang dilakukan.

Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, kanker kulit, hiperpigmentasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya adalah langkah yang penting dalam menjaga kesehatan kulit kita.

Salah satu kesalahan umum dalam menggunakan tabir surya adalah tidak mengaplikasikannya dengan cukup. Sebagai panduan umum, sebaiknya tabir surya dioleskan setidaknya 15 menit sebelum kita terpapar sinar matahari, dan diulang setiap dua jam sekali. Selain itu, penggunaan tabir surya sebaiknya juga dilakukan meskipun kita berada di dalam ruangan, karena sinar matahari tetap dapat menembus jendela dan merusak kulit.

Selain itu, penting juga untuk memilih tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit kita. Ada beberapa jenis tabir surya, seperti tabir surya berbahan kimia dan tabir surya berbahan mineral. Untuk kulit sensitif, sebaiknya memilih tabir surya berbahan mineral yang lebih lembut untuk kulit. Selain itu, pastikan juga tabir surya yang dipilih memiliki SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi sesuai dengan kebutuhan kulit kita.

Dengan menggunakan tabir surya secara rutin dan sesuai dengan panduan yang benar, kita dapat menjaga kesehatan kulit kita dari dampak buruk sinar matahari. Jadi, mari mulai membiasakan diri untuk menggunakan tabir surya setiap hari demi kulit yang sehat dan terlindungi.

Previous article

Desainer Wignyo Rahardi tampil di peringatan HUT Dekranas

Next article

Pameran Kanal Besar di China tampilkan berbagai temuan arkeologi