Skip to content

Wisma Habibie Ainun dibuka untuk publik secara eksklusif

Written by

anjir2135as

Wisma Habibie Ainun merupakan rumah yang menjadi saksi bisu dari kisah cinta abadi antara mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie, dan istrinya, Ainun. Kini, rumah yang berlokasi di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, dibuka untuk publik secara eksklusif.

Rumah yang dirancang oleh BJ Habibie sendiri ini menjadi tempat bersejarah yang menyimpan kenangan indah dari pasangan yang begitu dicintai oleh rakyat Indonesia. Dibangun dengan sentuhan arsitektur modern dan didominasi oleh warna putih, Wisma Habibie Ainun menjadi tempat yang sangat istimewa bagi siapa pun yang mengunjunginya.

Dengan dibukanya rumah ini untuk publik secara eksklusif, pengunjung akan memiliki kesempatan untuk melihat langsung bagian-bagian rumah yang menjadi saksi bisu dari kisah cinta Habibie dan Ainun. Mulai dari ruang keluarga, kamar tidur, hingga ruang kerja BJ Habibie, semuanya akan dapat dilihat dengan lebih dekat.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat berbagai koleksi foto, barang pribadi, dan memorabilia lainnya yang menjadi bagian dari sejarah cinta Habibie dan Ainun. Dengan begitu, pengunjung akan dapat merasakan aura romantis dan hangat yang terpancar dari rumah ini.

Dibukanya Wisma Habibie Ainun untuk publik secara eksklusif juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal sosok BJ Habibie dan Ainun sebagai pasangan yang begitu inspiratif. Kisah cinta mereka yang penuh dengan pengorbanan dan kesetiaan telah menginspirasi banyak orang, dan dengan mengunjungi rumah ini, pengunjung akan semakin terinspirasi oleh kisah cinta abadi mereka.

Sebagai tempat yang begitu bersejarah dan berarti bagi Indonesia, Wisma Habibie Ainun patut untuk dikunjungi oleh siapa pun yang ingin merasakan aura cinta dan inspirasi dari pasangan yang begitu dicintai ini. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi rumah ini dan merasakan sendiri kehangatan dan romantisnya kisah cinta Habibie dan Ainun.

Previous article

AQUA komitmen perluas penggunaan kemasan PET lewat #BijakBerplastik

Next article

Psikolog : Mengikuti tren viral tanda masalah kurang percaya diri