Skip to content

Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Written by

anjir2135as

Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Labuan Bajo, Flores Timur, ketika Gunung Lewotobi meletus pada Minggu (29/11) pagi. Erupsi ini mengakibatkan jatuhnya abu vulkanik hingga jarak sekitar 4 km dari puncak gunung.

Dampak dari erupsi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar, tetapi juga para wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo. Sejumlah turis asing dan lokal yang sedang mengunjungi destinasi wisata di sekitar gunung tersebut langsung dievakuasi oleh pihak berwenang setelah erupsi terjadi.

Evakuasi dilakukan untuk menjaga keselamatan para wisatawan dan menghindari risiko yang dapat terjadi akibat letusan gunung. Mereka yang dievakuasi langsung dibawa ke tempat yang lebih aman dan diberikan perawatan medis jika diperlukan.

Para wisatawan yang dievakuasi menyatakan rasa syukur atas tindakan cepat pihak berwenang dalam evakuasi mereka. Meskipun sedikit terganggu dalam rencana liburan mereka, namun keselamatan menjadi prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.

Erupsi Gunung Lewotobi juga memengaruhi aktivitas penerbangan di wilayah tersebut. Bandara Komodo yang berada di Labuan Bajo sempat ditutup sementara untuk memastikan keselamatan penerbangan. Beberapa maskapai penerbangan juga mengalihkan rute penerbangan mereka untuk menghindari jalur abu vulkanik yang berbahaya.

Pihak berwenang terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Lewotobi untuk mengantisipasi kemungkinan letusan susulan. Para wisatawan yang sedang berencana berkunjung ke Labuan Bajo diimbau untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait keamanan dan keselamatan di wilayah tersebut.

Kejadian erupsi Gunung Lewotobi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan ketelitian dalam menjalani kegiatan wisata, terutama di daerah yang rentan terhadap bencana alam seperti letusan gunung. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap perjalanan wisata yang kita lakukan.

Previous article

NGI-RSAB Harapan Kita lakukan penelitian tes genetika talasemia

Next article

Vorta Beauty Clinic hadirkan laser kolagen pertama di Indonesia