Studi menunjukkan berjalan kaki dapat tingkatkan harapan hidup
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat meningkatkan harapan hidup seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Cambridge menemukan bahwa berjalan kaki secara teratur dapat mengurangi risiko kematian prematur dan memperpanjang umur seseorang.
Studi tersebut melibatkan lebih dari 358.000 orang dengan rentang usia 40-69 tahun di Inggris. Para partisipan diminta untuk melaporkan aktivitas fisik mereka, termasuk berjalan kaki, selama periode waktu tertentu. Para peneliti kemudian mengikuti partisipan selama 12 tahun untuk memantau kematian mereka.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang yang berjalan kaki secara teratur memiliki risiko kematian 24% lebih rendah daripada orang yang jarang berjalan kaki. Bahkan, mereka yang berjalan kaki lebih dari 6 jam seminggu memiliki risiko kematian 21% lebih rendah daripada mereka yang hanya berjalan kaki kurang dari 2 jam seminggu.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa manfaat berjalan kaki terutama terlihat pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih tinggi. Mereka yang memiliki IMT yang lebih tinggi dan berjalan kaki secara teratur memiliki risiko kematian 20% lebih rendah daripada mereka yang memiliki IMT yang lebih tinggi namun jarang berjalan kaki.
Para peneliti menyimpulkan bahwa berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang mudah dilakukan dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru, mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker, serta memperpanjang umur seseorang.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjadikan berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Mulailah dengan berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari dan tingkatkan secara bertahap. Dengan melakukan hal ini, kita dapat meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup kita secara keseluruhan.