Skip to content

Stres selama kehamilan berkaitan dengan risiko epilepsi pada anak

Written by

anjir2135as

Stres selama kehamilan dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan bayi yang sedang dikandung. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko anak mengalami epilepsi.

Epilepsi merupakan gangguan yang memengaruhi aktivitas otak dan dapat menyebabkan kejang. Penyebab pasti epilepsi masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk faktor genetik dan lingkungan.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology mengungkapkan bahwa ibu yang mengalami stres selama kehamilan memiliki dua kali lipat risiko memiliki anak yang mengalami epilepsi dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami stres. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1,1 juta anak di Swedia yang lahir antara tahun 1996 dan 2011.

Meskipun hubungan antara stres selama kehamilan dan risiko epilepsi pada anak belum sepenuhnya dipahami, para peneliti meyakini bahwa stres dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan sistem saraf, yang kemudian dapat meningkatkan risiko gangguan neurologis seperti epilepsi.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengelola stres dengan baik selama kehamilan. Beberapa cara yang dapat membantu mengurangi stres antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, mengikuti teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga, menjaga pola makan yang sehat, dan mendapatkan cukup istirahat.

Selain itu, penting juga bagi para calon ibu untuk mendapatkan dukungan sosial yang memadai selama kehamilan. Berbicara dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat tentang perasaan dan kekhawatiran dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental selama kehamilan.

Dengan mengelola stres dengan baik selama kehamilan, bukan hanya akan memberikan manfaat bagi kesehatan ibu, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurologis seperti epilepsi pada anak. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa stres selama kehamilan, demi kesehatan Anda dan bayi yang sedang Anda kandung.

Previous article

Studi menunjukkan berjalan kaki dapat tingkatkan harapan hidup

Next article

WHI tawarkan layanan perjalanan wisata halal