Skip to content

Setengah populasi dunia kekurangan mikronutrien

Written by

anjir2135as

Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setengah populasi dunia mengalami kekurangan mikronutrien. Mikronutrien adalah zat gizi yang sangat penting bagi tubuh manusia namun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit. Kekurangan mikronutrien dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pertumbuhan hingga gangguan fungsi tubuh.

Kekurangan mikronutrien yang paling umum terjadi adalah kekurangan zat besi, vitamin A, vitamin D, kalsium, dan yodium. Ketidakseimbangan asupan mikronutrien ini dapat terjadi karena pola makan yang tidak seimbang, kurangnya akses terhadap makanan bergizi, atau masalah penyerapan zat gizi dalam tubuh.

Dampak dari kekurangan mikronutrien ini sangat serius. Misalnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan, dan kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis. Dalam jangka panjang, kekurangan mikronutrien juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Untuk mencegah kekurangan mikronutrien, penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat gizi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan produk susu. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi suplemen mikronutrien jika diperlukan, terutama bagi mereka yang memiliki risiko kekurangan zat gizi.

Pemerintah dan organisasi kesehatan dunia juga perlu melakukan upaya untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau miskin. Dengan upaya bersama, diharapkan kekurangan mikronutrien di dunia dapat diminimalkan sehingga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dengan baik.

Previous article

10 masjid termegah di Jabodetabek, wajib dikunjungi saat berwisata

Next article

Jenis-jenis pakaian adat Lampung untuk wanita