Skip to content

Radio Frequency Ablation: Terobosan minim bedah atasi hipertiroid

Written by

anjir2135as

Radio Frequency Ablation (RFA) merupakan terobosan baru dalam dunia medis yang digunakan untuk mengatasi hipertiroid tanpa harus melakukan operasi bedah. Teknik ini menggunakan gelombang radio frekuensi untuk menghancurkan jaringan tiroid yang berlebihan sehingga mengurangi produksi hormon tiroid yang berlebihan.

Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti peningkatan denyut jantung, penurunan berat badan, kelelahan, dan kecemasan. Selama ini, pengobatan untuk hipertiroid biasanya dilakukan dengan obat-obatan, terapi radioaktif, atau operasi bedah.

Namun, dengan adanya RFA, pasien dengan hipertiroid kini memiliki pilihan lain yang lebih minim invasif. Prosedur RFA dilakukan dengan menggunakan jarum khusus yang dimasukkan ke dalam kelenjar tiroid di bawah bimbingan ultrasound. Gelombang radio frekuensi kemudian diberikan untuk menghancurkan jaringan tiroid yang berlebihan tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Salah satu keunggulan dari RFA adalah prosedur ini relatif aman dan minim risiko komplikasi. Pasien biasanya dapat pulang ke rumah pada hari yang sama setelah prosedur dan pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan operasi bedah tradisional. Selain itu, RFA juga dapat dilakukan secara berkali-kali jika diperlukan untuk mengurangi ukuran kelenjar tiroid yang berlebihan.

Meskipun begitu, tidak semua pasien dengan hipertiroid cocok untuk menjalani RFA. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu untuk menentukan apakah pasien memenuhi kriteria untuk menjalani prosedur ini. Selain itu, pasien juga perlu melakukan pemantauan secara teratur setelah prosedur untuk memastikan bahwa kondisi hipertiroidnya terkendali.

Dengan adanya Radio Frequency Ablation, pasien dengan hipertiroid kini memiliki alternatif pengobatan yang lebih modern dan minim invasif. Prosedur ini menawarkan cara yang efektif dan aman untuk mengatasi masalah hipertiroid tanpa harus menjalani operasi bedah yang lebih invasif. Sebagai pasien, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis tiroid untuk menentukan opsi pengobatan terbaik yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Previous article

Hati-hati, mencium bayi bisa mendatangkan risiko infeksi

Next article

Menbud : Pendaftaran rendang ke UNESCO untuk pengakuan global