Skip to content

Pemda diminta tingkatkan fasilitas wisata di Gurun Pasir Busung Bintan

Written by

anjir2135as

Pemda diminta tingkatkan fasilitas wisata di Gurun Pasir Busung Bintan

Gurun Pasir Busung di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun, sayangnya fasilitas di tempat ini masih belum optimal. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat diminta untuk meningkatkan fasilitas wisata di Gurun Pasir Busung agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan.

Gurun Pasir Busung memiliki pesona alam yang memukau dengan hamparan pasir putih yang luas dan panorama pegunungan yang indah. Tempat ini juga sering dijadikan lokasi untuk berbagai kegiatan outdoor seperti off-road, camping, dan hiking. Namun, sarana dan prasarana di tempat ini masih minim, mulai dari akses jalan yang kurang memadai hingga fasilitas umum yang terbatas.

Untuk itu, Pemda diminta untuk segera melakukan pembenahan dan peningkatan fasilitas di Gurun Pasir Busung. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah akses jalan menuju lokasi, agar para wisatawan dapat mencapai tempat ini dengan mudah dan nyaman. Selain itu, perlu juga dibangun fasilitas umum seperti toilet, tempat istirahat, dan tempat parkir yang memadai.

Dengan adanya peningkatan fasilitas di Gurun Pasir Busung, diharapkan tempat ini dapat menjadi destinasi wisata yang lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bintan, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

Sebagai destinasi wisata yang potensial, Gurun Pasir Busung memiliki daya tarik yang besar bagi para wisatawan. Oleh karena itu, peran Pemda dalam meningkatkan fasilitas di tempat ini sangat penting untuk mendukung perkembangan pariwisata di daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan Pulau Bintan dapat semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik dan berkualitas.

Previous article

Latihan sederhana untuk perbaiki postur usai duduk terlalu lama

Next article

Mengenal HMPV, virus pernapasan yang sedang merebak di China