Skip to content

Pakar bagikan tips rawat pakaian saat musim hujan

Written by

anjir2135as

Musim hujan seringkali membuat kita kesulitan dalam merawat pakaian. Pakaian yang terkena air hujan bisa menjadi kotor dan berbau tidak sedap jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan cara merawat pakaian saat musim hujan agar tetap terjaga kebersihannya.

Pakar tekstil merekomendasikan beberapa tips untuk merawat pakaian saat musim hujan. Pertama, jangan biarkan pakaian basah terlalu lama. Setelah pulang dari luar saat hujan, segera gantung pakaian yang basah di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa membantu menghilangkan kelembaban pada pakaian sehingga tidak berbau apek.

Kedua, hindari menggunakan mesin pengering pakaian saat musim hujan. Mesin pengering bisa membuat pakaian menjadi lebih kering dengan cepat, namun penggunaan mesin pengering terlalu sering bisa merusak serat pakaian. Sebaiknya, biarkan pakaian kering secara alami di bawah sinar matahari atau di dalam ruangan yang terkena angin sejuk.

Selain itu, perhatikan juga cara mencuci pakaian saat musim hujan. Gunakan deterjen yang mengandung bahan antibakteri untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian. Selain itu, hindari menggunakan pewangi pakaian berlebihan yang bisa membuat pakaian menjadi lebih berbau tidak sedap.

Terakhir, jangan lupa untuk menyimpan pakaian dengan benar saat musim hujan. Simpan pakaian dalam lemari yang tertutup rapat agar tidak terkena kelembaban udara. Gunakan pula kapur barus atau silica gel sebagai penghilang kelembaban di dalam lemari untuk mencegah pakaian menjadi lembab dan berjamur.

Dengan memperhatikan tips di atas, kita bisa merawat pakaian dengan baik saat musim hujan. Pakaian yang terawat dengan baik akan tetap terjaga kebersihannya dan tahan lama. Jadi, jangan biarkan musim hujan merusak pakaian kesayangan kita. Selamat merawat pakaian!

Previous article

Emosi berkaitan dengan pola perilaku seseorang

Next article

Kemenpar buka TIC bagi wisatawan terdampak erupsi Lewotobi Laki-Laki