Skip to content

Hipertensi tidak dikendalikan meningkatkan risiko alzheimer 

Written by

anjir2135as

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi dimana tekanan darah seseorang konstan tinggi. Hipertensi yang tidak dikendalikan dapat meningkatkan risiko Alzheimer, sebuah penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan kehilangan memori dan kemampuan kognitif.

Menurut penelitian yang telah dilakukan, hipertensi dapat merusak pembuluh darah di otak, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer. Selain itu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan plak di otak, yang juga merupakan salah satu penyebab Alzheimer.

Hipertensi yang tidak dikendalikan juga dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang dapat merusak sel-sel otak dan mempengaruhi fungsi kognitif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, mengingat, dan membuat keputusan, yang merupakan gejala utama Alzheimer.

Untuk mengurangi risiko Alzheimer, sangat penting bagi penderita hipertensi untuk mengontrol tekanan darah mereka. Ini dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi garam, menghindari merokok, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, penderita hipertensi juga perlu rutin memeriksakan tekanan darah mereka dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Dengan mengontrol hipertensi, bukan hanya risiko Alzheimer yang dapat dikurangi, tetapi juga risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami pentingnya menjaga tekanan darah kita tetap dalam batas normal, untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh kita secara keseluruhan.

Previous article

Taman Kusuma Bangsa jadi lokasi wisata bagi warga sekitar IKN

Next article

Mengapa minum air putih penting buat tubuh?