Dokter sebut HMPV bukan virus baru dan berbeda dengan COVID-19
Dokter sebut HMPV bukan virus baru dan berbeda dengan COVID-19
Virus corona atau COVID-19 telah menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Namun, dokter mengingatkan bahwa ada virus lain yang juga perlu diwaspadai, yaitu Human Metapneumovirus (HMPV).
Menurut dr. Ahmad, seorang dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Hasan Sadikin, HMPV bukanlah virus baru. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak dan orang dewasa.
“Meskipun HMPV bukan virus baru, tetapi kita tetap harus waspada terhadap infeksi yang disebabkan oleh virus ini. Gejala infeksi HMPV mirip dengan flu biasa, seperti demam, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan,” ujar dr. Ahmad.
Meskipun gejalanya mirip dengan COVID-19, HMPV adalah virus yang berbeda dan memiliki karakteristik yang berbeda pula. Virus ini umumnya menyebar melalui droplet udara yang dihasilkan saat seseorang batuk atau bersin. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari infeksi HMPV.
“Meskipun HMPV bukanlah virus yang mematikan seperti COVID-19, namun infeksi yang disebabkan oleh virus ini juga bisa menyebabkan komplikasi serius terutama pada anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,” tambah dr. Ahmad.
Untuk mencegah penyebaran HMPV, dr. Ahmad menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, menggunakan masker saat mengalami gejala flu, serta menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Dengan meningkatkan kesadaran akan infeksi yang disebabkan oleh HMPV dan cara mencegah penyebarannya, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari infeksi yang disebabkan oleh virus ini. Jadi, selain waspada terhadap COVID-19, mari juga jaga kesehatan tubuh kita agar terhindar dari infeksi HMPV.