Skip to content

Daftar ragam satwa unik di Taman Margasatwa Ragunan

Written by

anjir2135as

Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu tempat wisata yang populer di Jakarta, terutama bagi pecinta alam dan hewan. Taman ini menawarkan berbagai jenis satwa unik yang dapat ditemui dan diamati oleh pengunjung.

Berikut adalah daftar ragam satwa unik yang bisa ditemui di Taman Margasatwa Ragunan:

1. Orangutan: Satwa ini merupakan salah satu primata terbesar di dunia dan merupakan salah satu daya tarik utama bagi pengunjung Taman Margasatwa Ragunan.

2. Komodo: Satwa ini merupakan spesies kadal terbesar di dunia dan hanya bisa ditemui di Pulau Komodo. Namun, di Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung bisa melihat komodo dengan lebih dekat.

3. Harimau Sumatra: Harimau Sumatra merupakan salah satu satwa langka yang terancam punah. Di Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung bisa melihat harimau Sumatra dalam keadaan nyaman dan aman.

4. Gajah: Gajah merupakan satwa yang sangat populer di Taman Margasatwa Ragunan. Pengunjung bisa melihat gajah bermain dan makan di habitat alaminya.

5. Beruang Madu: Beruang madu merupakan satwa langka yang sangat lucu dan menggemaskan. Pengunjung bisa melihat beruang madu bermain dan berenang di kolam air.

6. Kuda Nil: Kuda nil merupakan salah satu satwa air yang unik dan menarik. Pengunjung bisa melihat kuda nil berenang dan bermain di kolam air.

7. Harimau Putih: Harimau putih merupakan salah satu spesies harimau yang langka dan hanya bisa ditemui di beberapa tempat di dunia. Di Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung bisa melihat harimau putih dalam keadaan nyaman dan aman.

Itulah daftar ragam satwa unik yang bisa ditemui di Taman Margasatwa Ragunan. Dengan melihat dan mempelajari satwa-satwa ini, diharapkan pengunjung bisa lebih menghargai keberagaman alam dan keunikan setiap satwa yang ada. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan dan nikmati keindahan alam serta satwa-satwa unik yang ada di sana.

Previous article

Converse dan Nike rilis koleksi sepatu rancangan Alexis Sablone

Next article

30 tahun Hatten Wines jadi pionir pembuat wine di Bali